Selasa, 09 Maret 2010

Hubungan dan Sirkulasi Ruang

Ruang mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia. Ruang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia baik secara psikologis emosional maupun dimensional. Ruang adalah suatu wadah yang tidak nyata akan tetapi dapat dirasakan oleh manusia. Perasaan persepsi masing-masing individu melalui penglihatan, penciuman, pendengaran dan penafsirannya. Untuk menyatakan bentuk dunianya, manusia menciptakan ruang tersendiri dengan dasar fungsi dan keindahan yang disebut Ruang Arsitektur.
Ruang Arstektur menyangkut :
- Ruang Dalam
- Ruang Luar
Pada umumnya dikatakan bahwa Ruang Dalam (Interior) dibatasi oleh tiga bidang yaitu alas/lantai, dinding dan langit-langit/atap. Hanya perlu diingat bahwa dalam beberapa hal, ruang dalam sukar untuk dibedakan tiga bidang pembatas yang terjadi, misalnya pada konstruksi shell karena dinding dan atap menjadi satu.
Sedangkan ruang luar adalah :
* Ruang yang terjadi dengan membatasi alam hanya pada bidang alas dan dindingnya, sedangkan atapnya dapat dikatakan tidak terbatas
* Sebagai lingkungan luar buatan manusia, yang mempunyai arti dan maksud tertentu dan sebagian bagian dari alam

Hubungan Antara Ruang
1. Ruang dalam Ruang. Adalah dimana suatu ruang 3 dimensi yang besar, memiliki lagi massa atau dimensi lain didalamnya yang bisa disebut juga sebagai ruang. Contoh :
2. Ruang yang saling berkait. Adalah dimana adanya satu ruang yang mengaitkan 2 ruang lainnya, sehingga memiliki kesinambungan antar kedua ruang tersebut. Contoh :

Sirkulasi Ruang

1. Hubungan jalan dengan Ruang

a. Jalan yang melalui ruang-ruang Jalan-jalan yang melewati ruang-ruang dihadapnya, yang dapat menjadi sirkulasi bagi ruang. Contoh :

b. Jalan yang menembus ruang. Jalan-jalan menembus masuk ke dalam sebuah ruang, namun tetap memiliki sumbu perjalanannya. Contoh :