Selasa, 05 Januari 2010

Bangunan Kuno, Gereja Katedral di Mexico City

The Mexico City Metropolitan Cathedral (Spanyol: Catedral Metropolitana de la Asunción de María) adalah pulau terbesar dan tertua katedral di Amerika dan kursi dari Keuskupan Agung Meksiko. Hal ini terletak di atas mantan Aztec suci dekat Templo Walikota di sisi utara Plaza de la Constitución di pusat kota Mexico City. Katedral ini dibangun pada bagian 1573-1813 di sekitar gereja asli yang dibangun segera setelah penaklukan Spanyol dari Tenochtitlan, akhirnya menggantikan seluruhnya. Spanyol arsitek Claudio de Arciniega merencanakan konstruksi, gambar inspirasi dari gothik katedral di Spanyol.
Katedral memiliki empat fasad yang berisi portal diapit dengan kolom dan patung. Dua menara lonceng berisi total 25 lonceng. Tabernakel, berdekatan dengan katedral, berisi baptistery dan berfungsi untuk mendaftarkan jemaatnya. Ada dua besar, hiasan mengubah, sebuah sakristi, dan paduan suara di katedral. Empat belas dari enam belas katedral kapel terbuka untuk umum. Setiap kapel ini didedikasikan untuk orang suci yang berbeda atau orang-orang kudus, dan masing-masing disponsori oleh sebuah serikat religius. Kapel berisi hiasan altar, altarpieces, retablos, lukisan, perabotan dan patung. Katedral adalah rumah bagi dua dari abad ke-18 terbesar organ di Amerika. Ada sebuah ruang bawah tanah di bawah katedral yang menyimpan sisa-sisa banyak mantan uskup agung.
Selama berabad-abad, katedral telah menderita kerusakan. Api pada tahun 1962 menghancurkan bagian penting dari interior katedral. Pekerjaan pemulihan yang mengikuti menemukan sejumlah dokumen penting dan karya seni yang sebelumnya disembunyikan. Walaupun fondasi yang kokoh dibangun untuk katedral, tanah lempung lunak ini dibangun di atas telah menjadi ancaman terhadap struktural integritas. Menjatuhkan tabel air dan dipercepat tenggelam menyebabkan struktur yang akan ditambahkan ke Monumen Dunia Dana daftar 100 Most Endangered Sites. Pekerjaan rekonstruksi awal tahun 1990-an stabil katedral dan itu dihapus dari daftar terancam pada 2000.
Setelah penaklukan Spanyol dari Kekaisaran Aztek, para conquistador memutuskan untuk membangun gereja mereka di situs dari Templo Walikota dari kota Aztec Tenochtitlan untuk mengkonsolidasikan kekuasaan Spanyol yang baru-menaklukkan domain. Hernán Cortés dan yang lainnya menggunakan batu conquistador dari kuil yang hancur Aztec dewa perang Huitzilopochtli, prinsip dewa Aztec, untuk membangun gereja. Cortés memerintahkan gereja asli konstruksi setelah ia kembali dari apa yang sekarang menjelajahi Honduras. Arsitek Martín de Sepúlveda adalah direktur pertama proyek ini 1524-1532. Juan de Zumárraga, pertama Uskup pertama Lihat dari Dunia Baru, yang didirikan pada Wali Kerajaan Spanyol Baru, dipromosikan gereja ini selesai. Zumárraga's Katedral ini terletak di bagian timur laut apa yang sekarang menjadi katedral. Ada tiga naves yang dipisahkan oleh tiga kolom Tuscan. Atapnya pusat bergerigi dengan ukiran rumit yang dilakukan oleh Juan Salcedo Espinosa dan disepuh oleh Francisco de Zumaya dan Andrés de la Concha. Pintu utama mungkin dari gaya Renaisans, daerah itu Paduan suara 48 kursi yang terbuat dari ayacahuite kayu dibuat oleh Adrian Suster dan Juan Montaño. Namun, gereja ini dianggap kurang memadai untuk segera semakin pentingnya ibukota Spanyol Baru.
Pada 1544, gerejawi berwenang di Valladolid memerintahkan penciptaan lebih baru dan katedral mewah. Pada 1552, sebuah kesepakatan dicapai di mana biaya katedral baru akan dibagi oleh mahkota Spanyol, encomenderos dan orang-orang Indian di bawah kewenangan langsung Uskup Agung Spanyol Baru. Katedral dimulai dengan menjadi yang dibangun di sekitar yang ada gereja pada tahun 1573. Ketika cukup dari katedral ini dibangun untuk fungsi-fungsi dasar, gereja asli dihancurkan untuk memungkinkan konstruksi untuk melanjutkan.

Best Western Majestic Hotel - Meksiko

Ditempatkan di pusat sejarah Mexico City, hotel ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari Zocalo, kota 's alun-alun, serta di tempat nyaman makan Majestic Hotel options.

Best Barat dengan pemandangan yang bersemangat Avenue Madero. Indah bangunan termasuk Katedral Metropolitan, Walikota Kuil dan Istana Nasional yang tinggal beberapa langkah lagi. Para tamu akan juga menghargai akses yang mudah ke toko-toko yang unik dan menarik museums.

While menikmati pemandangan kota, para tamu dapat menikmati tradisional Meksiko dan masakan internasional di Restoran La Terraza. Setelah makan malam, Best Western Majestic 's Campanario Bar adalah tempat yang bagus bagi para tamu untuk menyesap pada koktail atau segelas anggur ..

Arsitek Tertua di Dunia

Oscar Niemeyer untuk terus berkarya di bidang arsitektur.Pada usia ke- 101,Niemeyer bertekad belum akan pensiun. PEKAN lalu, Niemeyer bahkan masih terlihat hadir dalam sebuah rapat yang digelar Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di Planalto Palace,Brasilia, untuk membahas krisis ekonomi di negara itu. Niemeyer mewakili kalangan arsitek Brasil. Kedatangan Niemeyer di Planalto Palace itu menjadi catatan tersendiri baginya. Niemeyer berperan besar dalam renovasi istana negara yang menjadi simbol kebanggaan rakyat Brasil tersebut.Planalto Palace merupakan salah satu karya Niemeyer, arsitek yang selalu menonjolkan gaya modern. Niemeyer lahir di Rio de Janeiro, Brasil, pada 15 Desember 1907. Dia sangat terkenal dengan karya arsitektur bergaya modern. Meski telah berusia seabad lebih, dedikasinya terhadap arsitektur tidak luntur. ”Tanggal tidak begitu penting. Umur juga tidaklah penting, apalagi waktu,” ungkap Niemeyer ketika merayakan hari ulang tahunnya ke-100pada tahun lalu. Nama Niemeyer tidak asing bagi kalangan arsitek dunia. Niemeyer dikenal sebagai pelopor gaya arsitektur modern, khususnya di kawasan Amerika Latin. Hasil rancangan bangunannya mempunyai nilai artistik tertentu yang mengolaborasikan faktor logis dan substantif.

Meskipun dipandang ”setengah pensiun”, Niemeyer masih aktif bekerja.Dia terkadang masih terlihat menggambar untuk pesanan dari luar. Niemeyer juga mengaku senang menerima arsitek muda dari seluruh dunia. Nama besar Niemeyer menarik perhatian Matthieu Salvaing yang kemudian menuangkannya dalam sebuah buku. Salvaing menilai, Niemeyer berperan besar dalam mengubah wajah ibu kota Brasil, Brasilia. Karena jasanya itu, Niemeyer ditunjuk sebagai ketua arsitek Brasilia. ”Oscar Niemeyer yang menjadi salah satu arsitek paling banyak karyanya pada abad ke- 20 dianggap sebagai pelopor gaya arsitektur modern,”ungkap Salvaing yang mengaku pernah melakukan perjalanan bersama Niemeyer dari Sao Paulo menuju Belo Horizonte. Niemeyer telah mendesain sejumlah bangunan penting, baik di Brasil maupun di luar negeri. Pada 1988, dia mendapatkan penghargaan Pritzker Prize karena dedikasi dan prestasinya di dunia arsitektur. Niemeyer telah mendesain bangunan mulai dari Gedung Departemen Pendidikan dan Kesehatan Brasil, yang saat ini bernama Palace of Culture, pada 1937 di Rio de Janeiro hingga Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada 1947. Niemeyer memulai karier sebagai arsitek pertama kali setelah lulus dari Universita Escola Nacional de Belas Artes di Rio de Janeiro pada 1934.

Saat itu, dia bergabung dengan tim arsitek Brasil yang bekerja sama dengan Le Corbusier. Dia mulai menggarap proyek pembangunan Gedung Departemen Pendidikan dan Kesehatan Brasil. Pada awal kariernya, Niemeyer belum mampu memunculkan gaya yang menjadi ciri khas. Semua karyanya masih terpengaruh ciptaan Corbusier. Hubungannya dengan sejumlah arsitek dan tokoh matematika terkenal di dunia, di antaranya Joaquim Cardoso dari Brasil dan Pier Luigi Nervi dari Italia, ternyata mampu memengaruhi kreativitas Niemeyer di bidang arsitektur. Pada 1947, Niemeyer berhasil menjadi salah satu arsitek terkenal di dunia. Ketika itu, dia mendapat kehormatan untuk bergabung dengan sebuah tim dalam mendesain markas besar PBB. Hasil desain Niemeyer ternyata mendapat penilaian terbaik dari para juri. Namun, karena tidak percaya diri dengan proyek sebesar itu, Niemeyer akhirnya memutuskan bekerja sama dengan Le Corbusier.Proyek itu berhasil, tetapi kemudian ternyata Le Corbusier yang paling banyak diuntungkan dan terkenal. Era 1950-an boleh dibilang sebagai masa kejayaan Niemeyer. Dia menangani beberapa desain gedung,baik di dalam maupun luar Brasil.

Di Sao Paulo,Niemeyer telah mendesain rancangan dari Pusat Riset Penerbangan. Di Prancis,Niemeyer juga berhasil mendesain gedung pabrikan automotif Prancis, Renault. Dia pun menjadi orang di belakang layar yang mendesain pembangunan Kantor Media Mondadori di Milan dan Gedung FATA di Turin.Adapun di Aljazair,Niemeyer dipercaya mendesain beberapa gedung, antara lain Taman Zoologi,University of Constantine, dan Gedung Departemen Luar Negeri. Dari 1957 hingga 1959, Niemeyer mendapat kehormatan sebagai penasihat dari organisasi arsitek Nova Cap yang berencana mendesain proyek untuk mengubah wajah Brasilia. Setahun kemudian, Niemeyer ditunjuk sebagai pemimpin para arsitek di Nova Cap yang mendesain sebagian besar bangunan penting di kota itu.

Bangunan-bangunan itu dianggap sebagai simbol modernisasi Brasilia. Pada 1964, Niemeyer memutuskan untuk berafiliasi politik dengan partai komunis. Keputusan itu memaksanya berada di pengasingan di Prancis. Di negeri yang terkenal dengan tradisi demokrasi itu,Niemeyer juga turut serta dalam mendesain markas besar partai komunis setempat. Dengan berakhirnya kekuasaan diktator di Brasil, Niemeyer akhirnya memutuskan kembali ke tanah air. Sekembalinya ke Brasil, dia memilih untuk mengajar di University of Rio de Janeiro dan membuka jasa konsultan arsitektur sendiri.

Sabtu, 02 Januari 2010

Bangunaan sejarah, "Potret Arab Saudi di Masa Datang: Menghilangkan Jejak Rasulullah?"


Arab Saudi, seperti juga negara-negara lain yang bergelimang harta, terus melakukan modernisasi. Selain secara pemikiran, seperti diangkatnya seorang perempuan dalam jajaran kementrian di negara itu, juga pembangunan fisik pun dilakukan. Tetapi, pengembangan Arab Saudi, khususnya kota suci Makkah dan Madinah akhir-akhir ini tidak memedulikan situs-situs sejarah Islam. Makin habis saja bangunan yang menjadi saksi sejarah Rasulullah SAW dan sahabatnya. Bangunan-bangunan itu dibongkar karena berbagai alasan, namun sebagian besar karena ingin menyesuaikan dengan kota-kota besar di dunia lainnya. Bahkan sekarang, tempat kelahiran Nabi SAW terancam akan dibongkar untuk perluasan tempat parkir. Sebelumnya, rumah Rasulullah pun sudah lebih dulu digusur. Padahal, disitulah Rasulullah berulang-ulang menerima wahyu. Di tempat itu juga putra-putrinya dilahirkan serta Khadijah meninggal. Beberapa bulan yang lalu, Sami Angawi, pakar arsitektur Islam di wilayah Arab mengatakan bahwa beberapa bangunan dari era Islam kuno terancam musnah. Pada lokasi bangunan berumur 1.400 tahun Itu akan dibangun jalan menuju menara tinggi yang menjadi tujuan ziarah jamaah haji dan umrah. “Saat ini kita tengah menyaksikan saat-saat terakhir sejarah Makkah. Bagian bersejarahnya akan segera diratakan untuk dibangun tempat parkir,” katanya kepada Reuters. Angawi menyebut setidaknya 300 bangunan bersejarah di Makkah dan Madinah dimusnahkan selama 50 tahun terakhir. Bahkan sebagian besar bangunan bersejarah Islam telah punah semenjak Arab Saudi berdiri pada 1932. Hal tersebut berhubungan dengan maklumat yang dikeluarkan Dewan Keagamaan Senior Kerajaan pada tahun 1994.Nasib situs bersejarah Islam di Arab Saudi memang sangat menyedihkan. Mereka banyak menghancurkan peninggalan-peninggalan Islam sejak masa Ar-Rasul SAW. Semua jejak jerih payah Rasulullah itu habis oleh modernisasi. Sebaliknya mereka malah mendatangkan para arkeolog (ahli purbakala) dari seluruh dunia dengan biaya ratusan juta dollar untuk menggali peninggalan-peninggalan sebelum Islam baik yang dari kaum jahiliyah maupun sebelumnya dengan dalih obyek wisata.